Project Arc adalah inisiatif terbaru dari PUBG Studios dan Krafton Inc., di rancang sebagai spin-off dari permainan battle royale yang sangat populer, PUBG: Battlegrounds. Dengan semakin berkembangnya industri game, pengembang berusaha untuk menyajikan pengalaman yang segar dan menarik bagi para pemain. Project Arc di luncurkan dengan ambisi untuk memperluas dunia PUBG dengan menggali konsep baru yang sekaligus mempertahankan esensi dari game-game sebelumnya.
Salah satu tujuan utama dari pengembangan Project Arc adalah untuk menjangkau audiens yang lebih luas melalui format permainan yang lebih inovatif. Dalam proyek ini, fokus utama adalah menerapkan mekanika permainan tim 5v5, yang di harapkan dapat memberikan dinamika yang berbeda di bandingkan dengan mode battle royale tradisional. Hal ini di harapkan akan menambah unsur strategi dalam permainan dan menciptakan interaksi yang lebih intens di antara para pemain.
Elemen-elemen unik dalam Project Arc juga menjadi daya tarik tersendiri. Pengembang merancang lingkungan dan setting yang lebih terperinci, yang membuatnya terasa berbeda dari map di PUBG: Battlegrounds. Penekanan pada kerja sama tim serta pengembangan karakter akan memberikan pemain kebebasan lebih dalam memilih peran yang ingin di mainkan, baik sebagai penyerang, pendukung, atau peran strategis lainnya.
Pengembangan Project Arc ini tidak hanya di dorong oleh keinginan untuk merevitalisasi franchise PUBG, tetapi juga oleh kebutuhan untuk mengikuti tren dan permintaan pasar game saat ini. Dengan mengetengahkan format baru dan memadukan elemen-elemen yang sudah ada, Project Arc berupaya untuk menjadi alternatif menarik yang dapat menangkap perhatian para gamer, sekaligus memperkuat kehadiran PUBG di dunia game.
Perbandingan Gameplay antara PUBG: Battlegrounds dan Project Arc
Dalam dunia permainan daring, PUBG: Battlegrounds telah di kenal sebagai salah satu pelopor genre battle royale dengan pengaturan pertarungan 100 pemain di peta yang luas. Permainan ini menekankan pengalaman kompetisi intens yang melibatkan pemain berusaha untuk bertahan hidup hingga tidak ada lawan tersisa. Peta yang besar memberikan peluang bagi pemain untuk mengembangkan strategi bertahan dan menyerang, menuntut kemampuan untuk beradaptasi dan berkolaborasi dengan tahun yang berbeda-beda.
Sebaliknya, Project Arc hadir dengan pendekatan yang cukup berbeda, yakni format tim kecil yang terdiri dari lima pemain. Fokus utama pada gameplay 5v5 ini mengubah cara pendekatan strategi individu dan tim secara signifikan. Di Project Arc, interaksi antar pemain menjadi lebih intim, dengan setiap keputusan memiliki dampak langsung pada keberhasilan tim. Format ini mendorong komunikasi yang lebih baik dan koordinasi yang lebih erat, menjadikan kerja sama tim sebagai kunci untuk meraih kemenangan, di bandingkan dengan pendekatan lebih individual yang mungkin terlihat lebih dominan di PUBG: Battlegrounds.
Selain itu, dengan adanya peta yang lebih kecil di Project Arc, dinamika permainan akan mengalami perubahan besar. Peta yang lebih kompak mengharuskan pemain untuk bergerak lebih cepat dan membuat keputusan lebih tajam dalam waktu yang pendek. Hal ini bukan hanya meningkatkan tempo permainan tetapi juga menciptakan ruang bagi interaksi yang lebih sering antara tim lawan. Para pemain tidak hanya harus fokus pada bertahan hidup, tetapi juga pergerakan memanfaatkan elemen peta secara strategis, seperti posisi tinggi dan keterbatasan ruang yang berkontribusi pada kecepatan dan ketepatan dalam pertempuran.
Perubahan Sudut Pandang dan Pengaruhnya pada Pengalaman Bermain
Dalam pembaruan terbaru dari PUBG: Battlegrounds, Project Arc mengadopsi perubahan signifikan dalam sudut pandang yang sebelumnya merupakan perspektif orang ketiga. Dengan beralih ke sudut pandang top-down, game ini berupaya memberikan pengalaman bermain yang berbeda bagi para pemain.
Salah satu dampak paling mencolok dari perubahan sudut pandang ini adalah bagaimana pemain dapat merencanakan dan menjalankan taktik dalam permainan. Dalam perspektif orang ketiga, pemain memiliki kemampuan untuk melihat sekelilingnya dengan lebih baik dan memanfaatkan sudut pandang mereka untuk menyergap lawan. Di sisi lain, sudut pandang top-down memberikan gambaran yang lebih luas tentang area sekitar, memungkinkan pemain untuk memantau pergerakan musuh dengan cara yang lebih strategis. Hal ini menciptakan peluang baru bagi pemain untuk mengatur strategi dan berkolaborasi dengan tim mereka.